IP Address
Apa Itu IP Address?
Menurut vendor keamanan jaringan yang berbasis di Seattle, Washington, WatchGuard Technologies, IP Address adalah seperangkat aturan untuk mengatur format data yang dikirim melalui internet atau jaringan lokal.
Sementara itu, laboratorium penyedia keamanan siber dan anti-virus multinasional Rusia, Kaspersky Lab, menyebutkan IP Address adalah pengidentifikasi yang memungkinkan informasi dikirim antar perangkat di jaringan. Alamat tersebut berisi informasi lokasi yang membuat perangkat dapat diakses untuk komunikasi sehingga dianggap penting.
IP Address yang merupakan singkatan dari internet protocol address adalah barisan angka yang dimiliki setiap device seperti komputer, ponsel, atau gawai “pintar lainnya yang terhubung melalui jaringan internet maupun jaringan lokal. IP Address adalah deretan angka yang mewakili identitas perangkat ketika terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lainnya. Sama seperti nomor pada alamat rumah, IP Address berfungsi untuk memastikan data dikirim ke perangkat yang tepat. Rentang angkanya adalah dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255.
Apa Sih Fungsi Dari IP Address?
- IP Address sebagai identitas alamat perangkat. Fungsi ini sebagai identitas alamat setiap perangkat jaringan yang akan melakukan komunikasi antar perangkat di internet. Sehingga ketika Anda sedang mengakses sebuah situs di internet pemilik situs dapat mengetahui semua IP address yang mengakses situsnya.
- IP Address sebagai pengirim data ke perangkat. Fungsi ini sebagai alamat pengiriman data ke perangkat. Maksudnya, ketika Anda sedang singgah di sebuah situs, sebenarnya sedang terjadi proses pengunduhan yang dilakukan oleh perangkat terhadap data yang dikirim dari situs yang Anda kunjungi. Nah proses ini terjadi karena berkat adanya IP Address.
Gimana ya cara kerja IP Address?
Pertama, komputer terhubung ke router jaringan yang biasanya disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP). Kemudian, router akan berkomunikasi dengan server tempat website disimpan untuk mengakses file yang perlu dikirim kembali ke komputer Anda.
Komputer, router, dan server memiliki IP address tertentu yang bisa dikenali satu sama lain. Oleh karena itu, dengan alamat inilah masing-masing perangkat bisa berkomunikasi, mengambil data, dan mengirimkannya.
Jenis IP Address ada apa aja sih?
Versi IP address dibagi menjadi dua, yaitu IPv4 dan IPv6. Kemudian, IP address konsumen juga dibagi ke dalam empat jenis, yaitu privat, publik, dinamis, dan statis. Selain itu, ada juga dua jenis IP address website, yaitu shared (bersama) dan dedicated (khusus).
IPv4
IPv4 adalah alamat IP yang paling umum digunakan, dengan panjang 32-bit dan empat bagian (oktet) yang dipisahkan oleh titik. Nilai setiap oktet berkisar dari 0 – 255. Kepanjangan IPv4 yaitu Internet Protocol version 4. Dengan kemungkinan ini, bisa disimpulkan bahwa saat ini ada sekitar 4,3 miliar alamat IPv4 yang berbeda di seluruh dunia.
Contoh IPv4 adalah seperti berikut:
169.89.131.246
192.0. 2.146
01.102.103.104
IPv6
IPv6 adalah versi IP address yang lebih baru dari IPv4, dimaksudkan untuk menggantikan IPv4 karena variasi IPv4 yang kini mulai terbatas.
Kalau IPv4 memiliki panjang 32 bit, panjang IPv6 mencapai 128 bit. Artinya, ada sekitar 340 undecillion (angka di belakang digit pertamanya ada 66!) alamat IPv6 yang berbeda.
IPv6 ditulis dalam rangkaian digit heksadesimal 16 bit dan huruf, dipisahkan oleh titik dua. Jadi, pada jenis IP address ini, Anda akan menjumpai huruf dari A sampai F.
Berikut adalah contoh IPv6:
2001:3FFE:9D38:FE75:A95A:1C48:50DF:6AB8
2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334
2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF
Private IP
IP private adalah jenis IP address yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan lokal, misalnya melalui Bluetooth atau LAN. Perangkat seperti laptop, handphone, atau komputer yang dilengkapi Bluetooth dan bisa terhubung ke jaringan lokal memiliki IP private sendiri. Jadi, jenis IP address ini tidak bisa digunakan untuk jaringan internet. Versi IP ini tersedia gratis untuk digunakan.
Public IP
IP public adalah jenis IP address publik yang digunakan untuk berkomunikasi di luar jaringan lokal dan terhubung ke internet. Berkebalikan dengan private IP address, IP address publik tidak tersedia gratis karena diberikan dan dikontrol oleh penyedia layanan internet (ISP).
Alamat IP Dinamis
Dynamic IP atau Alamat IP dinamis adalah IP yang sifatnya berubah-ubah, yang diberikan oleh penyedia layanan internet kepada pelanggannya. Alamat ini biasanya digunakan karena alasan keamanan. Sifatnya yang berubah-ubah dimaksudkan untuk mempersulit para hacker mengakses antarmuka jaringan. IP dinamis selalu berganti setiap kali perangkat baru ditambahkan ke jaringan, saat konfigurasi jaringan berubah, atau saat perangkat reboot. Jadi, kalau Anda menggunakan layanan internet dari suatu penyedia, IP di rumah Anda pun tidak selalu sama.
Alamat IP Statis
Static IP atau Alamat IP statis adalah kebalikan dari jenis IP dinamis, dengan rangkaian angka yang tetap dan tidak berganti-ganti. Jenis protokol ini akan tetap sama, kecuali ada perubahan pada administrasi jaringan.
Pengguna akhir umumnya tidak memerlukan alamat ini. Namun, jenis IP ini diperlukan untuk perangkat yang memerlukan akses tetap, atau jika Anda sering terhubung ke jaringan pribadi.
Contohnya, perangkat seperti printer bersama harus memiliki static IP agar orang-orang di kantor bisa terhubung dengan mudah untuk menggunakannya.
Selain itu, perusahaan web hosting memerlukan IP statis karena klien memerlukan akses tetap ke web server dan email mereka. Jadi, ini akan mempermudah permintaan untuk menuju IP address yang benar melalui Domain Name System (DNS).
Shared IP Address
Shared IP address atau alamat IP bersama adalah IP address yang digunakan bersama-sama di antara beberapa nama domain. Nah, alamat IP ini ditujukan bagi user yang menggunakan resource jaringan dan hardware server bersama-sama dengan orang lain.
Karena Anda bukanlah satu-satunya yang menggunakan IP address ini, akan lebih mudah untuk mengatur trafik dan volume agar tetap konsisten. Tindakan ini juga akan membantu menjaga reputasi alamat IP dengan ISP penerima. Keuntungan lain dari Shared IP adalah biayanya yang relatif rendah.
Dedicated IP Address
Dedicated IP address atau alamat IP khusus berarti domain tersebut diberikan ke IP address yang tidak digunakan bersama-sama dengan pemilik website lain. Keuntungannya adalah, Anda bisa mendapatkan sertifikat SSL dengan lebih mudah menggunakan IP address ini.
Website Anda juga bisa diakses dengan IP address-nya saja, bukan hanya nama domain. Selanjutnya, Anda bebas menjalankan server File Transfer Protocol (FTP) Anda.
Address atau Alamat IP Khusus
Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut, yaitu:
1. Network Address
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas C 192.168.10.1. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 192.168.10.0. Address ini biasanya didapat dengan membuat seluruh bit untuk host identifier menjadi 0 dengan melakukan operasi AND dari bilangan biner antara IP address dan Subnet Mask.
Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (192.168.10) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan.
2. Broadcast Address
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.
Jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya, akan tidak efisien jika harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Selain itu pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut.
Untuk itu seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket. pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada.
Address broadcast biasanya diperoleh dengan membuat seluruh bit pada IP Address yang digunakan untuk host identifier menjadi 1 dalam biner. Jadi untuk host dengan IP address 167.205.9.35 broadcast addressnya adalah 167.205.255.255. Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
3. Subnet Mask atau Netmask
Adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana paket tersebut dikirim.
Referensi :
- https://repository.unikom.ac.id/40021/1/Pertemuan%205a.ppt
- https://www.whatismyip.com/private-ip-address/
- https://akito-techno.blogspot.com/2013/03/ip-publik-ip-privat-ip-network-dan.html
- https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-ip-address





Komentar
Posting Komentar