Ni hao! Welcome back, kalian udah tau belum apa itu CCNA? Kalau udah tau kalian keren sih, kalau belum yuk kita bahas!
CCNA (Cisco Certified Network Associate) adalah salah satu sertifikasi jaringan komputer yang ditawarkan oleh Cisco Systems, perusahaan terkemuka di bidang teknologi jaringan. Sertifikasi ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang jaringan, khususnya terkait dengan produk dan teknologi Cisco.
CCNA dasar dibagi menjadi 3 bahasan yaitu, switch, router, dan ipv6. Kali ini kita akan membahas switch. Kita akan membahas tentang hostname, password, Vlan, trunking, STP, VTP, ethernalchannel, DHCP, dll.
Kita akan membahas pengenalan mode dan vertifikasi, kita akan menggunakan aplikasi cisco packet tracer, kalau kalian belum download silahkan download terlebih dahulu, kalau sudah silahkan ikuti langkah langkah di bawah ini.
Pertama tama kita pilih satu router, lalu kita pilih menu CLI kemudian tekan return atau enter. akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Tanda ">" menandakan bahwa kita dalam mode exec.
Tanda "#" menandakan bahwa kita dalam mode previlege.
"(config)" menandakan bahwa kita dalam mode global config.
Untuk mengubah mode exec menjadi mode previlege kita ketik enable, seperti pada gambar di bawah.
Setelah itu kita akan mengubah mode previlege menjadi global config dengan mengetik configure terminal
Lalu untuk keluar dari mode ini kita bisa mengetik exit.
Kita kembali dalam mode previlege, kita bisa mencoba vertifikasi dengan menggunakan perintah show run yang akan menampilkan konfigurasi yang ada. Untuk keluar dari tampilan show run kita bisa mengetik q agar kembali.
Selanjutkan kita akan membahas tentang hostname, password dan secret. Untuk mengubah hostname, kita harus dalam mode global config lalu ketik hostname beserta nama yang akan kita jadikan hostname, misalnya saya akan memberikan hostname star, ketik hostname star.
Hostname berubah menjadi star atau apapun nama yang ingin kita berikan. Setelah itu kita bisa memberi password dengan mengetik enable password disertai dengan password yang kita inginkan. Misalnya saya akan memberi password 123, maka saya mengetik perintah enable password 123.
Untuk menguji coba passwordnya kita akan kembali dalam mode exec dengan mengetik perintah exit, return, lalu exit lagi.
Setelah kembali dalam mode exec kita akan mengetik enable (bisa disingkat menjadi en) untuk berganti mode previlege.
Seperti yang kita lihat, kita di minta password untuk memasuki mode previlege karena sebelumnya kita sudah mengatur password. Kita masukkan passwordnya terlebih dahulu.
Namun, pada saat kita mengetik passwordnya tidak akan terlihat jika password benar kita sudah memasuki mode previlege. Lalu kita bisa memberikan password tahap kedua dengan perintah enable secret. Sebelumnya kita harus masuk dalam mode global config. Jika sudah, kita ketik perintah enable secret diikuti dengan password yang kita inginkan. Misalnya saya akan memberikan password kedua 111, maka saya akan mengetik enable secret 111.
Untuk mencoba password kedua ini kita perlu kembali dalam mode exec seperti sebelumnya.
Saat ingin memasuki mode previlege kita diminta untuk menginput password pertama dan kedua. Pada saat menginput keduanya tidak akan terlihat. Pertama kita masukkan password lalu secret. Jika password dan secret benar, kita bisa memasuki mode previlege.Kita dapat melihat perbedaan password dan secret dengan mengetik perintah show run.
Akan muncul konfigurasi yang ada, dapat dilihat jika password ditampilkan dengan jelas, seperti gambar diatas password pertama yang saya masukkan adalah 123. Tidak dengan password secret atau password kedua, password secret terenkripsi.
Selanjutkan kita akan membahas clock, save-delete. Untuk melihat waktu yang berjalan pada router kita bisa mengetik perintah show clock.
Seperti yang terlihat, waktu yang tertera tidak sesuai. Maka dari itu kita akan mengatur ulang waktu pada waktu di router. Dengan mengetik clock set diikuti dengan waktu yang sesuai. Saya akan menginput waktu saat ini dengan mengetik clock set 23:07:00 september 25 2024. Kemudian kita ketik show clock untuk memastikan apakah waktu yang diatur sudah sesuai.
Dapat kita lihat bahwa waktu sudah berubah. Selanjutkan kita akan membahas save and delete ygy.
Apabila kita mematikan router dengan memilih menu physical kemudian matikan router pada tombol powernya, seperti pada gambar dibawah ini.Maka konfigurasi yang sudah kita lakukan akan hilang. Hal ini terjadi karena kita mematikan router tanpa melakukan save terlebih dahulu.
Maka dari itu kita akan melakukan configuration mengganti hostname lagi, hostname yang saya gunakan sama seperti sebelumnya yaitu star. Lalu kita ketik exit kemudian save dengan mengetik wr.
Jika sudah kita coba matikan lagi routernya, kemudian nyalakan dan cek apakah konfigurasi tadi tersimpan atau tidak.
Seperti yang dapat kita lihat bahwa hostname kita tetap tersimpan karena sudah melakukan save terlebih dahulu. Selanjutnya kita akan mencoba perintah delete. Dari mode exec kita beralih ke mode previlege, kemudian kita akan menghapus konfigurasi yang tersimpan dengan mengetik wr erase.
Jika kita lihat config hostname masih tertera, mengapa hal itu terjadi? Hal tersebut terjadi karena kita masih memerlukan satu klik command lagi yaitu reload.
Setelah kita reload maka kita sudah berhasil menghapus konfigurasi yang ada. Seperti yang tertera pada gambar dibawah ini hostname star berubah seperti tampilan awal yaitu menggunakan hostname router.
Sampai disini dulu pembahasan mengenai CCNA, kalau kebanyakan takut yang bacanya pusing nih.
See ya!
Komentar
Posting Komentar