Sawadikap yeorobun!! Pada pembahasan ketiga mengenai CCNA ini kita akan membahas VLAN serta praktik nya dalam aplikasi cisco packet tracer.
Sebelum itu kita bahas dlu yuk apa itu VLAN. Virtual Local Area Network, atau lebih dikenal sebagai VLAN, adalah konsep yang mengubah cara kita melihat dan memahami jaringan komputer. Dengan menggabungkan beberapa LAN secara virtual, VLAN menciptakan sebuah entitas yang dapat berkomunikasi secara efisien tanpa harus terikat oleh kabel fisik. Perangkat dalam VLAN ini dapat berada di lokasi yang berbeda, tetapi tetap terhubung dalam satu domain broadcast.
Virtual Local Area Network dapat dibayangkan sebagai ruang eksklusif di dalam gedung yang mempertemukan orang-orang dengan minat atau tujuan serupa, meskipun mereka berada di lantai yang berbeda. Analogi ini mencerminkan cara Virtual Local Area Network bekerja, mengumpulkan perangkat berdasarkan logika dan fungsi daripada lokasi fisik.
Terdapat lima jenis VLAN, yaitu default VLAN, data VLAN, native VLAN, voice VLAN, dan juga management VLAN.
Konsep dasar VLAN (Virtual Local Area Network) adalah teknologi jaringan komputer yang memungkinkan pemisahan jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis. VLAN dapat dikelompokkan berdasarkan metode yang digunakan, seperti MAC Address atau port.
Itulah pembahasan singkat mengenai VLAN. Sekarang kita coba aplikasikan dalam cisco packet tracer yuk chingu!
Kita akan membuat VLAN di area kampus ya, jadi kita memerlukan sebuah switch dan 4 device (2 PC untuk bagian akademik dan 2 laptop untuk mahasiswa).
Lalu kita sambungkan menggunakan copper straight untuk setiap device ya. Jangan lupa memilih port yang tepat. Untuk bagian akademik akan menggunakan VLAN 10 dan mahasiswa VLAN 20. Untuk portnya PC0 akan disambungkan pada port 1, PC1 pada port 2, Laptop0 pada port 11, dan Laptop1 pada port 12.
Lalu kita bisa memberi background warna pada masing masing VLAN.
Warna hijau untuk VLAN 10 dan warna biru untuk VLAN 20 ya, bisa kita tambahkan keterangan dibawahnya.
Lalu kita masuk pada CLI Switch, masuk dalam mode global config. Kita bisa ketik en--->enter---> conf t--->enter. Setelah masuk dalam mode global config ketik vlan 10, apabila sudah ada keterangan config-vlan artinya kita sudah masuk dalam konfigurasi vlan 10, lalu kita ubah nama vlan tersebut menjadi akademik dengan mengetik name akademik. Kemudian exit dari konfigurasi vlan 10, dan masuk dalam konfigurasi vlan 20 dengan mengetik vlan 20-->enter-->name mahasiswa-->ex.
Setelah itu, untuk mengecek apakah konfigurasi tadi sudah tersimpan atau belum kita bisa mengetik perintah do show vlan.
Pada gambar diatas tertera VLAN 10 bernama akademik dengan status aktif dan VLAN 20 bernama mahasiswa dengan status aktif. Setelah itu kita akan masuk dalam mode interface untuk memberi akses pada VLAN 10 maupun 20. VLAN 10 akan mengakses port 1 dan 2 yang terhubung dengan PC0 dan PC1. Sedangkan VLAN 20 akan mengakses port 11 dan 12 yang terhubung dengan Laptop0 dan Laptop1. Kita atur konfigurasi untuk VLAN 10 terlebih dahulu ya, ketik interface fastEthernet 0/1, apabila sudah ada keterangan config-if itu artinya kita sudah masuk dalam mode interface. Lalu ketik switchport mode access kemudian enter atau return, ketik lagi switchport access vlan 10, kemudian ketik exit.
Untuk port 2 nya lakukan hal serupa ya, dengan mengetik interface fastEthernet 0/2 lalu switchport mode access, kemudian switchport access vlan 10 dan terakhir exit.

Untuk mengecek apakah konfigurasi tersebut sudah tersimpan atau belum kita bisa mengetik do show vlan.
Seperti pada gambar diatas port 1 dan 2 sudah berada dalam VLAN 10. Kita akan melakukan hal yang sama pada VLAN 20 guys. Tapi ngetiknya di singkat lah ya biar beda aja gitu. Ketik int fa 0/11 lalu sw mo acc, dan ketik sw acc vlan 20, terakhir ex. Untuk port 12 nya ketik, int fa 0/12, enter, sw mo acc, enter, sw acc vlan 20,enter, ex. Dan untuk mengecek konfigurasi tersebut sudah tersimpan atau belum ketik do sh vlan ygy.
Nah port 11 dan 12 sudah berada dalam VLAN 20 ya. Kita sudah selesai mengatur konfigurasi VLAN nya nih. Sekarang kita beri IP Address untuk setiap device ya. Pertama untuk PC0 kita klik lalu pilih menu desktop dan pilih IP Configuration ya. Kemudian masukan IP Add untuk PC0, saya akan memberi IP 192.168.10.1. Untuk subnet masknya akan otomatis terisi 255.255.255.0
Lalu untuk PC1 kita klik lalu pilih menu desktop dan pilih IP Configuration ya. Kemudian masukan IP Add untuk PC1, saya akan memberi IP 192.168.10.2. Untuk subnet masknya akan otomatis terisi 255.255.255.0
Kemudian untuk Laptop0 kita klik lalu pilih menu desktop dan pilih IP Configuration ya. Kemudian masukan IP Add untuk Laptop0, saya akan memberi IP 192.168.11.1. Untuk subnet masknya akan otomatis terisi 255.255.255.0
Terakhir untuk Laptop1 kita klik lalu pilih menu desktop dan pilih IP Configuration ya. Kemudian masukan IP Add untuk Laptop1, saya akan memberi IP 192.168.11.2. Untuk subnet masknya akan otomatis terisi 255.255.255.0
Nah jadi setiap device udah punya IP Add masing-masing nih. Kita bisa nyoba loh nge ping antar device, tapi yang berada dalam area yang sama ya. Jadi misal nya PC0 ping PC1 itu pasti berhasil karena berada dalam VLAN yang sama yaitu VLAN 10. Begitupula dengan Laptop0 ping Laptop1, pasti berhasil karena keduanya berada dalam vlan 20. Oiya sebelum mengetik perintah ping kita connect in dlu ya antar devicenya.
Yang gambar surat itu diklik terus klik PC0 lalu sambungkan ke PC1 ya. Sekarang kita coba ping nya, dari PC0 ke PC1 dengan mengklik PC0 lalu ke menu desktop, kemudian pilih command prompt. Untuk perintah pingnya ketik ping disertai IP Add tujuan, karena kita akan ping PC1 maka kita ketik ping berserta IP Add PC1 yaitu ping 192.168.10.2
Nah berhasilkan chingu! Nih kita coba juga deh kalau ping ke device yang beda VLAN, kita coba PC0 ping Laptop0 ya. Jadi ketiknya ping 192.168.11.1
Tuh gak bisa kan chingu. Jadi perintah ping ini hanya bisa dilakukan atau hanya berhasil apabila kedua device berada dalam area yang sama ya.
Penutup
Segitu dulu ya pembahasan mengenai konsep dasar VLAN, semoga kalian paham dengan penjelasan diatas, kalau ga paham mohon di maafkan ya karena jujurly akupun pusing huhuu *JK.
Okay deh sampai jumpa di part selanjutnya ya guys. Adeus!
Komentar
Posting Komentar