Cisco Certified Network Associate (CCNA) pt.2

 


    Bonjour! Di pembahasan kedua mengenai CCNA ini kita akan menambahkan IP Address pada router ya chingu.

Sebelumnya udah pada tau belum nih, apa itu IP Address? 

    IP Address merupakan serangkaian angka yang menjadi identitas perangkat dan terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lainnya.

    Apa fungsinya? Fungsinya bisa diumpamakan sebagai nomor rumah pada alamat, yakni memastikan agar data dikirimkan ke perangkat yang tepat. Untuk panjangnya rangkaian angka dimulai dari 0.0.0.0 hingga 255.255.255.255.

    Protokol Internet, dalam bahasa Indonesia merupakan semacam alat untuk mengidentifikasi segala perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet pada umumnya maupun lokal.

    Perlu kita ketahui bersama, saat kita menggunakan perangkat seperti: laptop, PC, ponsel, atau bahkan printer. Sebenarnya, di semua perangkat itu memiliki IP address-nya masing-masing, lho.

Menambahkan IP Address pada router menggunakan Cisco Packet Tracer

Pertama tama kita akan mengunakan 2 router yang namanya bisa diganti sesuai keinginan masing masing. 
Lalu kita akan menghubungkan kedua router menggunakan Copper Cross-Over. Crossover cable atau lebih dikenal dengan sebutan kabel cross adalah kabel yang memiliki susunan berbeda di setiap ujungnya. Crossover berfungsi untuk menghubungkan device atau perangkat yang sama. Selain itu, kabel cross juga biasanya digunakan pada suatu jaringan secara point to point atau peer to peer.

Setelah itu kita akan masuk dalam mode interface dengan cara mengubah mode exec menjadi previlege lalu global config, baru mode interface. Untuk mengubahnya kedalam mode interface kita perlu mengetikkan interface gigabitEthernet 0/0. Saya akan mengubah mode pada router star.

Apabila suda ada keterangan config if, itu artinya kita sudah masuk ke dalam interface tersebut. Kita akan memberikan ip add 192.168.1.1 /24. Untuk metro access 24 kita tuliskan 255.255.255.0. Jadi yang kita ketik pada router star adalah ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

Lalu kita akan menyalakan interfacenya dengan mengetikkan no shutdown

Apabila ada keterangan state to up itu artinya interface sudah menyala. Setelah itu kita keluar dari mode interfacenya dengan mengetik ex.

Setelah itu kita akan melakukan konfigurasi pada router moon. Sama seperti pada star, kita perlu masuk di mode interface.

Kita akan memberi ip address 192.168.1.2 255.255.255.0 pada router moon.


Setelah itu, kita akan menyalakan interface dengan mengetik no shutdown, dan jika sudah menyala kita bisa keluar dari mode interfacenya.


Dapat dilihat pada gambar diatas, kedua inteface sudah menyala yang ditandai dengan warna hijau.
Lalu kita akan coba router star ping router moon yang dilakukan pada mode previlege.

Ping berhasil dilakukan atau sukses. Kita juga akan mencoba router moon ping router star.

Ping berhasil dilakukan juga. Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi yang telah kita lakukan ya.


Penutup

Sampai disini dulu ya pembahasan mengenai CCNA, sampai jumpa di part selanjutnya. 
ขอบคุณนะ (Khop Khun Na)! Adiós chingu!

Referensi :

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ip-address/ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak, Contoh Kasus, dan Cara Kerja Jaringan Komputer

Analisis Jaringan Menggunakan Wireshark

IP Address